“If you strip away all the
trappings of personality and lifestyle, what are the core components that make
me me?”
― Blake Crouch, Dark Matter
Judul: Dark Matter
Penulis: Blake Crouch
Alih Bahasa: Jia Effendi
Editor: Maria Lubis
Desain Sampul: Fahmi Ilmansyah
Penerbit: Noura
Tahun Terbit: 2017
Halaman: 476 hlm
ISBN: 978-602-385-185-0
Genre: Science Fiction, Thriller
Rating-ku: 🌟🌟🌟🌟🌟/5
Blurb:
Apa kau bahagia dengan hidupmu?
Pernahkah kau bertanya-tanya bagaimana jika seandainya kau
mengambil pilihan yang berbeda?
Suatu malam—tanpa firasat apa pun—Jason Dessen diculik dan
sesuatu disuntikkan ke tubuhnya. Dia mendapati dirinya terbangun di dunia yang
berbeda. Di sana istrinya bukanlah istrinya dan anaknya tak pernah terlahir
sama sekali. Di sana dia bukanlah dosen fisika biasa, melainkan genius terkenal
yang telah melakukan hal-hal istimewa. Di sana segalanya tampak sama, sekaligus
berbeda. Ke mana kehidupannya yang lama? Bagaimana caranya agar dia bisa
kembali?
Hanya itulah yang Jason
inginkan: kembali ke keluarga yang dicintainya, tempat dia merasa bahagia.
Namun, perjalanan menuju ke sana demikian berliku dan menakutkan, melebihi
imajinasi terliarnya sekalipun.
First Impression
Aku
hampir enggak punya ekspektasi apa-apa ketika seorang teman memberitahu tentang
novel ini. ‘Keren’, ‘harus baca’, begitulah rekomendasi yang aku terima. Sampai
ketika versi terjemahannya sudah terbit, aku belum mengintip blurp-nya baik
yang versi bahasa Inggris atau Indonesia. Aku enggak tahu akan seperti apa
ceritanya. Hanya menebak dari judulnya, ‘Dark Matter’ yang sampai saat ini
masih menjadi teka-teki bagi ilmuan di seluruh dunia, novel ini juga menjadi
teka-teki yang mengejutkanku begitu aku mulai membacanya. Dan reaksi pertamaku
ketika membaca dan mendapati konflik apa yang dikisahkan dalam novel ini, aku
hanya bisa merutuk setengah mengumpat, “Damn, THIS IS THE BOOK I’ve been
looking for since so long ago!” This is the kind of book I devour with all of my
heart and mind.