Judul:
The Chronicles of Audy: O2
Penulis:
Orizuka
Penerbit:
Penerbit Haru
Tahun
terbit: 2016
Halaman:
364 hlm
ISBN:
9786027742864
Hai, namaku Audy. Umurku masih 22 tahun. Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai cowok yang kusukai memutuskan untuk meneruskan sekolah ke luar negeri.
Ketika aku sedang berpikir tentang nasib hubungan kami,
dia memintaku menunggu.
Namun ternyata, tidak cuma itu. Dia juga memberikan
pertanyaan yang membuatku ketakutan setengah mati.
Di saat aku sedang kena galau tingkat tinggi, masalah
baru (lagi-lagi) muncul.
Seseorang yang tak pernak kulirik sebelumnya, sekarang
meminta perhatianku!
Ini adalah kronik dari kehidupanku yang sepertinya akan
selalu ribet. Kronik dari seorang Audy.
Summary
Yey,
akhirnya seri terakhir dari The Chronicles of Audy sudah rilis! Semenjak
mengikuti seri ini aku tidak bisa tidak menantikan kelanjutan dari cerita Audy.
Orizuka memang hampir tidak pernah membuatku kecewa dengan kisah yang
dia tulis.
Audy
Nagisa adalah mahasiswa tingkat akhir yang seperti pada umumnya, terkena masa
kritis kuliah yaitu skripsi. Awal pelik kehidupan Audy dimulai saat dia butuh
uang untuk membayar kos yang membuatnya jebak dalam kontrak sepihak dengan
Regan Rashad, pengacara muda tampan yang sedang membutuhkan pengasuh untuh
adiknya terkecilnya bernama Rafael. Hidup Audy pun terbelit di antara anggota
keluarga Rashad lain yaitu Romeo anak kedua dan Rex anak ketiga. Dimulai dari
tersiksanya menjadi pengasuh Rafael si anak ajaib sekaligus naksir Regan dan
patah hati karena Regan sudah punya tunangan. Lalu ditembak si berondong Rex.
Lalu Romeo yang tiba-tiba mencari-cari perhatian. Dan tidak boleh ketinggalan
adalah skripsi yang tak kunjung selesai. Audy mendapati kisah hidupnya
mendapatkan sedikit titik terang.
Di
seri The Chronicles of Audy: O2 inilah, Audy semakin diuji dengan keribetan
hidupnya. Sejak Rex menembaknya, Audy memang tidak tahu akan jadi sejauh apa
hubungannya dengan remaja super jenius itu. Tapi saat Rex memutuskan untuk
kuliah di luar negeri, Audy mulai ketar-ketir karena tanpa diduga-duga Rex
menyatakan sesuatu yang membuat Audy kebingungan setengah mati. Belum lagi
sinyal-sinyal aneh dari Romeo yang mulai bersikap tidak wajar di depan Audy. Di
samping itu, kegalauan lain Audy tentang hidupnya adalah apa yang harus dia
lakukan setelah lulus kuliah nanti karena akhirnya skripsi itu selesai. Dengan
segala macam keribetannya, Audy mendapatkan titik terang tentang dirinya
sendiri dan mulai menemukan hal yang ingin dia capai. Hatinya pun juga sudah menambatkan
impian kisah cintanya.
First Impression
This is one of the books I anticipate most this year.
How did I experience this book?
Selesai
satu duduk aja. Karena Audy emang bikin gemes dan kocak, dan konfliknya bersama
Rex dan Romeo yang semakin seru untuk dicari jawabannya di akhir bukunya.
Karakter
Audy
Nagisa. Well, mungkin di luar sana memang benar-benar ada sosok Audy Nagisa. Di
luar dari kronik hidupnya, kepribadian Audy ini memang sangat ribet. Hal remeh
mungkin akan menjadi luar biasa jika Audy yang mengalaminya. Ya, dia ini memang
lebih lebay dari kebanyakan karakter yang pernah kubaca. Karakter Audy ini
mengingatkan aku pada karakter-karakter cewek melancholic di
komik-komik. Kadang aku jatuhnya sebel sama cara berpikir Audy yang terlampau
kekanakan. Orizuka membuat karakter ini semakin kental dengan menyandingkannya
dengan karakter seperti Rafael dan Rex. Tapi Audy punya sisi positif juga
karena kemampuannya untuk jadi seseorang yang peka. Dalam mengurus Rafael, dia
bahkan melebihi ibu kandung. Kekocakannya pun bisa meluluhkan seorang Rex
Rashad. Envy, dengan orang semacam Audy ini.
Plot
Plot
maju
Tema
Keluarga,
romance, young-adult.
Quotes
Kalau kamu stres, kamu boleh dateng ke aku. – Romeo.
Somehow kalimat
ini, menurutku, mengalahkan segala macam kata-kata motivasi dan bijak dari
motivator terkemuka. Setuju?
Ending
Aku
setuju dengan endingnya. Ya, setelah kronik keribetan hidup Audy
syukurlah ada sedikit titik terang untuk Audy. Baik dari sisi keluarga, sisi
pribadi dan sisi percintaan, Audy mendapatkan pencerahan yang membahagiakan.
Benefit
Ini
bacaan ringan dan kocak yang manis. Ini rekomendasi sekali untuk bacaan bagus
untuk remaja dan dewasa muda. Semuanya dibalut dengan pengungkapan yang simpel
tetapi tetap menarik. Ini yang kukagumi dari penulis-penulis yang mampu meramu
cerita dengan cara simpel tapi menarik.
Pertanyaan
Kalau
udah jadi ibu rumah tangga, apakah sifat Audy masih seribet ini ya? T_T kesian
anaknya. XD
I give ♥♥♥♥♥
0 comments